Warnabiru.com – Warna Biru Music merilis lagu ke enam mereka yang berjudul “Sangat Membencimu” yang dinyanyikan oleh Ellitha Wahyu Zihana. Lagu yang dipersiapkan sejak awal desember ini sengaja dirilis tepat pada awal tahun 2021.
Lagu ini menceritakan tentang seorang wanita yang menangis karena di hianati oleh kekasihnya. Dalam pikirannya teringat kejadian menyakitkan saat ia memergoki kekasihnya sedang berduaan dengan wanita lain. Pada klip video tersebut sempat terjadi tarik ulur antara model wanita dengan orang ketiga untuk memperbutkan kekasihnya, namun usahanya gagal.
Selanjutnya tampak ia sedang berada dalam kamar memikirkan apa yang sedang menimpa dirinya. Ia pun berdiri didepan kaca dan mengambil rangkaian bunga dari kekasihnya yang sudah layu. Tidak terima atas perlakuan kekasihnya ia pun berhayal untuk membalas tindakan kekasihnya.
Dalam hayalan ia sedang kencan dengan seorang lelaki tepat didepan kekasihnya. Ia mengajak pria tersebut lewat didepan kekasihnya untuk membuatnya sakit hati. Sayangnya lagi – lagi ia gagal melakukannya.
Lagu ini mengambarkan larakter seorang wanita setia yang bahkan tidak mampu menyakiti kelasihnya walau dalam hayalan.
DESKRIPSI LAGU
- Judul : Sangat Membencimu
- Vocal : Ellitha Wahyu Zihana
- Pencipta : Mas Endro Kumolo (Endro
- Rockent)
- Lisensi : Warnabiru.com
- Audio : Endro Rockent
- Arranger : Endro Rockent
Lirik Lagu Sangat Membencimu
Ku lelah hadapi semua, bila mengingatmu, memikirkan Kamu, yang selalu teringat sakitnya masa lalu. Membuat aku semakin membencimu
Ku marah bila mengingatmu, menyakiti aku, menduakan aku, dan cara mu berhenti untuk mencintaiku, kau mencampakan aku tanpa rasa bersalah
Kau membodohi aku dengan rayuanmu,
hingga ku semakin mencintaimu.
Ketika ku putuskan jadi pendampingmu, kau permalukan aku, dan meninggalkan aku.
Reff:
Sadar dirimu menipuku, hingga kau patahkan hatiku, sulit tidakah bisa ku berkata, aku tak akan pernah bisa memaafkanmu.
Sakit hatiku, menuntutku pergi dan melupakan dirimu, lelah kau permainkan hatiku, kau yg telah mengusirku, maafkan aku.
Kini ku sangat membencimu, kufikirkan cara untuk membalasmu. Setelah ku coba untuk menyakitimu, hatiku luluh karena air matamu.
Back to Reff
Sadarkah kamu, begitu membencimu, tapi tak bisa aku menyakitimu.